Andah Febriana
1 min readFeb 29, 2024
Photo by me

Senja kini mulai menampakkan diri, masih terdiam membisu. Aku mulai membayangkan, bagaimana kehidupanku yang sebelumnya? Apakah dia bahagia? Apakah dia merana saat itu?

Dan masih memikirkan banyak hal di kepala ini.

Bagaimanakah aku memulai hidup yang bahagia? Di saat jiwa dan ragaku tidak selalu sejalan.

Bagaimana aku memulai hidup lebih bahagia? Padahal aku masih membawa kenangan buruk yang tersimpan rapi dalam benakku.

Nyaris saat itu, aku mati di tanganku sendiri.

Saat pikiranku mulai beradu dialog, saat itu juga aku mulai berpikir.

Apakah saatnya aku untuk menyerah dengan keadaan ini? Apakah saatnya aku mengundurkan diri atau melambaikan tangan kepada kamera?, saat dirasa aku mulai kelelahan.

Haruskah aku memulai kehidupan yang baru? New me? Dengan versi yang lebih baik?

Ataukah aku harus menuntut semua orang yang memperlakukanku tidak adil, dan mulai menggerogoti mereka secara perlahan. Sama halnya mereka menggerogoti kejiwaan yang kelelahan ini.

Adakah harapan kecil untukku berlari, menggapai matahari yang telah terbit.